Harta karun tersembunyi pulau oak

Written By Unknown on Sabtu, 14 Januari 2012 | 04.57


     Mungkin nama pulau Oak sudah tidak asing lagi, namun pulau ini ternyata terkenal sebagai pulau harta karun, beberapa abad lalu seseorang telah menyembunyikan uangnya dengan alasan yang belum jelas.Pada tahun 1795 perburuan harta karun itu terus dilakukan,bahkan banyak yang menghabiskan dana besar demi mencoba membongkar misteri letak harta karun itu,tapi tak membuahkan hasil,apa sebenarnya itu?,kenapa sulit ditemukan?.


     Perburuan harta karun terpendam di pulau Oak dimulai tahun 1795.Seorang anak yang baru berumur 16 tahun bernama Dniel MC Ginnid,mendayung kanonya menuju pantai bagian tenggara sebuah pulau kecil,Mahone Bay.Dniel menyukai lingkunganya lalu masuklah dia ke dalam pulau,dia menemukan sejumlah pohon ek yang tumbang.Di antara pepohonan tumbang itu terlihat sebatang pohon yang sudah sangat tua dalam posisi tegak.Karena penasaran,Ginnis lalu memanggil kedua orang temanya.Ketiga orang remaja yang di balut rasa penasaran itu pun mulai menggali.Tak lama setelah itu pun mulai menggali.Tak lama setelah menggeruk keluar tanah yang gembur,mereka menemukan berbagai hal yang membuat mereka sangat terkejut.

     Mereka menemukan sebuah lubang berdinding lempung keras yang pada permukaanya terdapat bekas -bekas mata beliung.Penggalian terus dilakukan.Ketika galian mencapai kedalaman sekitar 3 m,mereka menemukan balok-balok kayu ek melintang menutup lubang.Batang-batang kayu itu pun mereka singkirkan.Setelah menggali sedalam 6,5 m, mereka kembali menemukan lempengan tanah liat. Mereka sadar kalau poho itu bukan pohon ek biasa,dan daerah itu sangat istimewa,bahkan mungkin menyimpan sesuatu berharga.

      Ketiga anak laki-laki itu pulang untuk mencari bantuan,tapi tidak ada seorangpun yang bersedia membantu.Orang-orang merasa takut karena pulau itu terkenal bebahaya gara-gara sering terlihat kelap-kelip cahaya aneh dan mereka yang datang kesana untuk menyelidiki hilang tak tentu rimbanya.

     Cerita-cerita semacam itu membuat semangat ketiga pemuda itu surut dan melupakan harta karun pohon ek itu untuk sekian lama.Namun,9 tahun kemudian,hasrat mereka bangkit kembali dan ketiga lelaki yang sudah dewasa itu bertekad untuk menuntaskan pekerjaan lama mereka.Mulailah mereka menggali , tapi setelah galian mencapai beberapa meter, mereka berkali-kali menemukan balok kayu ek yang dilapisi sabut kelapamenutupi lubang. Setelah kedalaman sekitar 29 m,mereka menemukan lempeng batu berprasasti yang sulit di baca karena ditulis dengan kode-kode aneh .Pada saat itu penemuan prasasti ini diabaikan. Baru sekitar setengah abad kemudian batu tersebut dipamerkan di Halix University. Seorang profesor berhasil menerjemahkan prasasti itu seperti ini, "Tiga meter di bawah sana tersimpan uang dua juta pound" .Sayangnya,memasuki abad 20,prasasti itu memudar sehingga apa yang telah diterjemahkan oleh profesor itu kemudian menjadi sebuah kebenaran mutlak dan pencarian harta karun di Money Pit (lubang uang) itupun terus dilakukan.

     Akan tetapi, penggalian yang sudah dimulai oleh ketiga orang itu makin jarang dilakukan pada abad XIX. Mereka melakukan penggalian selagi keuangan mereka mencukupi . Begitu dana menipis mereka pun menyerah lalu pulang.Untuk beberapa waktu lubang uang tidak disentuh.Selang 44 tahun kemudian ,para peminat lain, pemburu emas, bolak balik ambil resiko dan adu nasib.

     Namun, setiap kali usaha mereka selalu saja terhalang oleh semburan air yang tiba-tiba memenuhi lubang uang itu.Permainan petak umpet antara para penggali dan air terus berlangsung samapi saat ini. Sejauh ini belum ada harta karun yang berhasil ditemukan . Tapi yang mengejutkan para penggali saat itu, bagaimana air bisa memenuhi lubang itu?

     Di teluk Smith,para pemburu harta karun menemukan rahasia tentang datangnya banjir di lubang itu setiap kali merea menggali pada kedalaman tertentu.Diyakini, sebelum tahun 1795, orang menggali lubang itu sekitar 32 m. Mungkin ia ingin menyembunyikan sesuatu yang sangat berharga. Setelah menggali lubang itu sampai kedalaman 32 m,orag itu membuat terowongan sepanjang 160 m dari lubang itu sampai pantai di teluk Smith .Terowongan dibuat untuk mencegah orang masuk kelokasi penyembunyian yang sesungguhnya. Lubang uang itu sengaja dan terus menerus terisi penuh dengan air, agar siapapun yang mencoba melampaui batas itu tidak akan berhasil, karena air itu berfungsi bagaikan alarm pencuri.

     Namun , berbagai rintangan itu tidak membuat gentar orang-orang untuk melakukan penggalian. Tahun 1938, Edwin Hamilton berhasil menggali hingga kedalaman 57,5 m. Tetapi usahanya masih jauh dari berhasil.Menambah daftar panjang kegagalan,pada tahun 1963 terjadi sebuah tragedi.Seorang mantan pemain akrobat sirkus mendadak dikepung asapnyang berasal dari pompa saat bekerja dilubang itu.Putranya bersama dua orang pekerja lainya masuk kedalam lubang itu untuk menyelamatkan nyawanya,tapi mereka malah tewas.Kegiatan penggalian lantas dihentikan pada saat itu.Empat tahun kemudian ,Robert Gunfield, seorang ahli geologi perminyakan asal Amerika Serikat datang mengadu nasib. Dia membuat lubang galian baru selebar 25,6m dan sedalam 41,6 m di dekat lubang itu . Tapi lagi-lagi gagal.

     Tahun 1978, Triton Aliance Company memasukan sebuah kamera televisi bawah air ke dalam lubang yang penuh air itu.Kamera memperlihatkan tiga buah peti dan ptongan sebuah tangan.Beberapa penyelam diturunkan sampai kedalaman sekitar 235 kaki. Tapi sekali lagi fakta-fakta yang diperlihatkan kamera tidak terbukti. Tidak ada peti uang dan potongan tangan disana.

     Sejak aba XVIII hingga akhir abad XX , misteri lubang uang ini belum juga terkuak .Keliatanya misteri ini akan menyisakan teka teki abadi .Bangkali orang yang menggali lubang sebelum tahun 1795 itu berpikir bahwa dengan kemajuan teknologi di abad XIX dan XX  mendatang ,misteri ini akan terungkap.Tapi dia keliru.Sampai saat ini segala upaya sia-sia.Misteri harta karun itu masih belum terungkap

0 komentar:

Posting Komentar

komentar anda tentang blog ini